diambil dari bicara kata
manis bicara indah tutur kata
tak seindah rupa pengertiannya
lembutnya lidah mengata nista
lidah yang tiada bertulang
mengadu domba
serta menfitnah sesama saudara
terkadang aku
berfikir sendirian
perlukah amarahku dibiar terus menyala
membakar membara
dengan rasa bangga
mencela mereka dengan kata-kata
kata ibarat pedang
yg tajamnya bisa membunuh lawan
kata-kata yg berhikmah
menyedarkan kita
kata madah pujangga
bisa menjadi pedoman manusia
jagalah bahasa kata kita
jangan disalah guna
terkadang aku mentafsir manusia
kurniaan tuhan
telah banyak dikhianati
mencerca menghina dustanya bicara
menyusun nista dengan kata-kata
terlajak perahu masih bleh diundur lagi
terlajak kata buruk padahnya
terlajak kata hilang percaya
allahualam
p/s :hanya mengingatkn jika ada yg tlupa
Perangai Online dan Offline Kita Dalam ‘Rumah Ankabut’ (Sang Labah-labah)
-
HasrizalAn educator, author, and advocate for inclusive education with a
career spanning leadership, innovation, and personal growth. While locally
rooted,...
2 days ago
0 comments:
Post a Comment